Gen. Picky eating bisa bersifat genetik alias menurun dari ortu ke anak. Hal inilah yang membuat seorang ibu/ayah dan anaknya sama” anti dengan makanan tertentu.
Alergi. Bisa juga alasan menghindari makanan karena alergi, baik yang ringan sampai yang sangat mengganggu.
Kebiasaan dari kecil. Waktu kecil, memang biasanya kita cenderung memilih makanan. Kalau kebiasaan itu dibiarkan, sangat memungkinkan berlanjut sampai dewasa.
Trauma. Pengalaman nggak menyenangkan dengan suatu makanan yang bersifat traumatis, spt susukemasukan kecoa/ makan sayur yang masih ada ulatnya dll.
Terlalu sensitive. Terhadap bau ataupun bentuk makanan.
Perfeksionis. Trauma dalam hal makanan. Jadi kalau ada yang dianggap “salah” dalam rasa, tampilan, atau kondisi makanan, bisalangsung nggak disentuhi.
Masalah psikologi & fisik lainya. Spt masalah pencernaan, indra penciuman, food neophobia (phobia terhadap makanan baru) dll.